Kamis, 28 Mei 2015

Kotim Raih KUA Teladan, Kobar KS Teladan

Kamis, 28 Mei 2015, 07:36

Palangka Raya (Inmas) Pemilihan KUA kecamatan teladan dan keluarga sakinah (KS) teladan tingkat provinsi Kalimantan Tengah tahun 2015 akhirnya mendapatkan hasil. Peserta dari kabupaten Kotawaringin Timur merebut gelar juara I KUA teladan, sementara peserta dari Kotawaringin Barat berhasil meraih gelar keluarga sakinah teladan.
Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah H. Sufiani mengatakan, berdasarkan hasil penilian tim juri, pada kategori KUA kecamatan teladan gelar juara pertama diraih oleh KUA kecamatan Parenggean kabupaten Kotawaringin Timur yang dipimpin oleh Ahmad Mulyadi, S.HI, juara kedua KUA kecamatan Kumai kabupaten Kotawaringin Barat dengan Abdul Azim, S.HI sebagai Kepala KUA-nya, dan juara ketiga Drs. Rizali Anwar dari KUA kecamatan Bulik kabupaten Lamandau.
Sedangkan untuk pemenang keluarga sakinah teladan, juara pertama pasangan Hj. Bandiah dan H. Sukarni utusan dari kabupaten Kotawaringin Barat, juara kedua pasangan Hj. Mutmainnah, S.Pd.I dan Drs. H. Irian Noor utusan dari kota Palangka Raya dan juara ketiga pasangan Hj. Ismiyati dan H. Supriyatna, MM utusan dari kabupaten Barito Timur.
“Pemenang dari pemilihan KUA kecamatan dan keluarga sakinah teladan ini akan mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional di Jakarta pada bulan Agustus serta berkesempatan beraudiensi bersama Presiden RI Ir. H. Joko Widodo,” ujar H. Sufiani, Rabu malam (27/5).
Penyerahan piala bagi para pemenang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah H. Abdul Halim H. Ahmad, Lc., MM didampingi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam serta ketua dewan juri. (Junaidi)


Juara KUA dan Keluarga Sakinah Teladan Diminta Persiapkan Dir

Kamis, 28 Mei 2015, 09:42

Palangka Raya (Inmas) Bidang Bimas Kanwil Kemenag Kalteng, menggelar malam penganugerahan KUA kecamatan dan keluarga sakinah  teladan tahun 2015 tingkat Provinsi Kalteng di aula Hotel Fairuz Palangka Raya, Rabu (27/5) malam.
Berdasarkan penilian tim juri, juara satu KUA teladan tahun 2015 diraih KUA Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim dengan nilai 787,20, juara dua KUA Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat dengan nilai 749,70 dan juara tiga KUA Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau dengan nilai 748.
Sementara untuk keluarga sakinah, juara satu diraih pasangan Hj Bandiyah dan H Sukarni dari Kabupaten Kobar dengan nilai 415,58, juara dua oleh pasangan Hj Muthmainnah SPd.I dan Drs. H. Irian Noor dari Kota Palangka Raya dan juara tiga oleh pasangan Hj Ismiati dan H Supriatna S.Pd, MM dari Barito Timur dengan nilai 407,85.
Para juara mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan dengan besaran Rp 5 juta untuk juara satu, Rp4 juta juara dua dan Rp3 juta untuk juara tiga yang diserahkan langsung oleh Kakanwil Kemenag Kalteng H Abdul Halim H Ahmad Lc, MM dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Kalteng Hj. Khatmah.
Dalam arahan, Kakanwil meminta para juara jangan terlena dan bergembira secara berlebihan, namun syukuri prestasi itu dan realisasikan dalam lingkungan keseharian.
“Bapak dan ibu dinyatakan sebagai KUA dan keluarga sakinah teladan tingkat provinsi. Ini merupakan amanah berat yang harus dibuktikan dalam keseharian. Karena bapak ibu akan menjadi contoh bagi lainnya, “ ucap Kakanwil.
Pada kesempatan itu Kakanwil juga meminta bagi juara satu KUA teladan dan keluarga sakinah untuk mempersiapkan diri guna mengikuti perlombaan di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 12-18 Agustus mendatang.
“Untuk KUA teladan, harus segera menyempurnakan pelbagai administrasi dan kelengkapan kantor. Selain itu juga harus banyak menggali wawasan, pengetahuan tentang munakahat termasuk skill membaca kitab kuning,” ucapnya.
Kakanwil juga berpesan kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara untuk tidak berkecil hati, namun justru lebih semangat memperbaiki pelbagai kekurangan sehingga akan berhasil meraih gelar juara diperlombaan berikutnya.
“Laa taiasu  min rahmatillah,janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Karena itu terus bersemangat untuk meraih kesuksesan yang tertunda,” pesan Kakanwil (rf)

Selasa, 19 Mei 2015

Bantuan Printer Passbook PLQ-20 Untuk KUA Kecamatan di Kotim



 
 
Sampit (Inmas) Kini, semua Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan  di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah memiliki printer passbook tipe PLQ-20 untuk mencetak pencatatan nikah pada buku nikah.
Penyerahan printer itu dilakukan secara simbolis oleh Kasi Bimas Islam Sublianur, SAg kepada Kepala KUA Kecamatan Parenggean Ahmad Mulyadi, S.H.I, beberapa waktu lalu.
Bantuan printer itu dilakukan secara bertahap sejak tahun 2013. KUA Pertama yang menerima bantuan printer itu adalah KUA Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Kemudian pada tahun 2014, bantuan printer dilanjutkan kepada tiga KUAkecamatan yaitu MentayaHULU, Kota besi dan Mentaya Hilir Selatan.
Selanjutnya ditahun 2015, Kemenag Kotim melalui Bimas Islam kembali menyerahkan bantuan printer passbook berjumlah delapan unit untuk KUAkecamatan yang belum menerima, diantaranya Seranau, Cempaga, CempagaHULU, Parenggean, Antang Kalang, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit.
Kepala KUA Parenggean Ahmad Mulyadi,SHI merespon positif bantuan itu. Dikatakannya bantuan tersebut sangat membantu optimalisasi kinerja dan pelayanan di KUA khususnya bagi KUA Parenggean yang sedang berkompetisi di ajang pemilihan KUA teladan tingkat Provinsi Kalteng.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kasi Bimas Islam Kemenag Kotim, semoga dengan bantuan printer ini pelayanan di KUA Parenggean semakin mudah dan cepat dalam pencatatannya,”ucapnya.
Dijelaskan Kepala Seksi Bimas Islam Sublianur, S.Ag bantuan pengadaan printer passbook tipe PLQ-20 memang sudah direncanakan pada rapat kerja (Raker) dalam pembahasan RKA-KL tahun 2014 untuk semua KUA kecamatan di Kotim yang belum menggunakan printer dalam pencatatan di buku nikah.
“Diharapkan dengan terealisasinya pengadaan printer ini, pelayanan diseluruh  KUA kecamatan di Bumi Habaring Hurung ini menjadi seragam,”ujarnya.
Selain itu lanjut Sublianur, dengan adanya printer khusus untuk buku nikah di semua KUA kecamatan akan meminimalisir kesalahan dalam penulisan maupun pencatatan pada buku nikah. (tiariyanto)
 
Sumber : http://kalteng.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=260821 

Senin, 11 Mei 2015

Tim Penilai KUA Teladan Datangi KUA Parenggean



Palangka Raya (Inmas) Tim Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Kalteng mendatangi KUA Kecamatan Parenggean di Jl Kalikasa No. 20 Kecamatan Parenggean, Jumat (8/5) siang untuk melihat langsung kondisi real KUA unggulan di Kabupaten Kotim.
Tim terdiri dari tiga orang dipimpin Kasi Kepenghuluan dan Pembinaan KUA Muhidin Arifin SAg dan dua orang staf, Rizal Akhirudin SHI dan Nur Afni SEI. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wib dan langsung disambut oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Kotim Sublianur SAg dan Kepala KUA Parenggean Ahmad Mulyadi SHI serta beberapa staf.
“Kehadiran kami dari Kanwil untuk observasi lapangan sekaligus penelaahan dokumen KUA Kecamatan Parenggean yang telah diusulkan menjadi KUA teladan tingkat provinsi oleh Kemenag Kabupaten Kotim,” ucap Muhidin.
Penilaian dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 15:30 WIB. Pada kesempatan itu Muhidin Arifin menegaskan bahwa penilaian KUA teladan tingkat provinsi akan dilaksanakan secara professional, proporsional, dan objektif sesuai dengan ketentuan yang ada.
Penilaian ini terdiri dari beberapa kriteria diantaranya mencakup profil KUA, administrasi kantor, SDM kepala kantor, statitistik kegiatan, program kerja unggulan, tata ruang kantor dan beberapa hal penting yang terkait lainnya.
“Kemenag provinsi akan bersikap objektif sesuai dengan fakta yang ada, makanya kami menilai dan meninjau langsung KUA ini,” tegasnya.
Sementara Kasi Bimas Islam Kemenag Kotim, Sublianur SAg mengungkapkan bahwa KUA Kecamatan Parenggean dinilai telah menerapkan standar pelayanan prima melalui pemanfaatan teknologi.
Selain itu KUA yang membawahi dua kecamatan yaitu Parenggean dan Tualan Hulu ini juga memiliki program kerja unggulan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di dua kecamatan itu yang belum dimiliki oleh KUA lainnya di Kabupaten Kotim, sehingga ia mengaku tidak salah untuk menetapkan KUA tersebut sebagai KUA teladan tingkat Kabupaten Kotim.
“Ini merupakan prestasi Kemenag yang patut diapresiasi karena memiliki KUA teladan yang berinovasi tinggi dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, dan ini patut dicontoh,” pungkasnnya.
Kepala KUA Parenggean, Ahmad Mulyadi SHI menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada tim Bimas Islam yang telah datang ke kantornya. Ia mengungkapkan pihaknya akan terus berinovasi untuk menjadi pelayan masyarakat yang penuh manfaat.
“Kami akan terus meningkatkan profesionalisme, integritas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan demi mewujudkan visi misi Kemenag yang berdaya guna bagi umat,”terangnya. (rf)

Sumber berita  :http://kalteng.kemenag.go.id

Minggu, 03 Mei 2015

HIKMAH WAKAF


 1. Sebagai salah satu cara untuk beribadah kepada Allah s.w.t.  
2. Membuka jalan bagi orang beriman yang suka memberi wakaf dan berlumbalumba dalam amal   kebajikan dan mengharapkan pahala.
 3. Memberi pahala yang berterusan kepada pewakaf selepas kematian selagimana harta wakaf tersebut kekal dimanfaatkan.
 4. Untuk kebaikan Islam, seperti membina masjid, surau, tanah perkuburan dan sebagainya.  
5. Membantu mengurangkan beban orang fakir dan miskin serta anak yatim. Wakaf menanamkan sifat zuhud dan sifat tolong menolong dalam amal kebaikan dan kemaslahatan sesama umat islam. Menanamkan kesadaran bahwa didalam setiap harta benda, mesti telah menjadi milik pribadi yang sah, tetap harus memiliki fungsi sosial. Meningkatkan banyaknya aset-aset yang digunakan untuk kepentingan umum yang sesuai dengan ajaran Islam. Wakaf adalah sumberdaya potensial bagi kepentingan peningkatan kualitas umat,seperti pendidikan, kesehatan, kesejahtraan, ekonomi, dakwah dan lain sebagainya. Wakaf merupakan peluang amal saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Wakaf diharapkan mampu memandirikan ummat Islam dalam berbagai persoaalan sosial ekonomi dan melepaskan diri dari ketergantungan dengan berbagai pihak yang tidak sejalan dan setujuaan dengan ummat Islam, Wakaf sekaligus menjaddi instrumen penting dalam mewujudkan sistem ekonomi syari'ah.(Metode Komunikasi Penyuluhan Wakaf - Departemen Agama RI 2009) Adakah sah seseorang itu berwakaf hanya dengan mengisi borang dan menurunkan tandatangan sahaja atau dengan melafazkan wakaf tanpa ada yang menerima atau saksi