Kamis, 28 Mei 2015, 09:42

Palangka Raya (Inmas) Bidang Bimas Kanwil Kemenag Kalteng, menggelar malam penganugerahan KUA
kecamatan dan keluarga sakinah teladan tahun 2015 tingkat Provinsi
Kalteng di aula Hotel Fairuz Palangka Raya, Rabu (27/5) malam.
Berdasarkan penilian tim juri, juara satu KUA teladan tahun 2015 diraih KUA Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim dengan nilai 787,20, juara dua KUA Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat dengan nilai 749,70 dan juara tiga KUA Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau dengan nilai 748.
Sementara
untuk keluarga sakinah, juara satu diraih pasangan Hj Bandiyah dan H
Sukarni dari Kabupaten Kobar dengan nilai 415,58, juara dua oleh
pasangan Hj Muthmainnah SPd.I dan Drs. H. Irian Noor dari Kota Palangka
Raya dan juara tiga oleh pasangan Hj Ismiati dan H Supriatna S.Pd, MM
dari Barito Timur dengan nilai 407,85.
Para
juara mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan dengan besaran Rp 5
juta untuk juara satu, Rp4 juta juara dua dan Rp3 juta untuk juara tiga
yang diserahkan langsung oleh Kakanwil Kemenag Kalteng H Abdul Halim H
Ahmad Lc, MM dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Kalteng
Hj. Khatmah.
Dalam arahan, Kakanwil
meminta para juara jangan terlena dan bergembira secara berlebihan,
namun syukuri prestasi itu dan realisasikan dalam lingkungan keseharian.
“Bapak dan ibu dinyatakan sebagai KUA
dan keluarga sakinah teladan tingkat provinsi. Ini merupakan amanah
berat yang harus dibuktikan dalam keseharian. Karena bapak ibu akan
menjadi contoh bagi lainnya, “ ucap Kakanwil.
Pada kesempatan itu Kakanwil juga meminta bagi juara satu KUA
teladan dan keluarga sakinah untuk mempersiapkan diri guna mengikuti
perlombaan di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 12-18 Agustus
mendatang.
“Untuk KUA
teladan, harus segera menyempurnakan pelbagai administrasi dan
kelengkapan kantor. Selain itu juga harus banyak menggali wawasan,
pengetahuan tentang munakahat termasuk skill membaca kitab kuning,”
ucapnya.
Kakanwil juga berpesan
kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara untuk tidak
berkecil hati, namun justru lebih semangat memperbaiki pelbagai
kekurangan sehingga akan berhasil meraih gelar juara diperlombaan
berikutnya.
“Laa taiasu min
rahmatillah,janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Karena itu
terus bersemangat untuk meraih kesuksesan yang tertunda,” pesan Kakanwil
(rf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar